Monday, August 03, 2015

Hal yang dapat Dipelajari dari Kisah Daud dan Goliat

Kisah Daud dan Goliat merupakan salah satu kisah di Alkitab yang banyak dipelajari oleh orang-orang. Tidak dapat dipungkiri, kisah yang menceritakan tentang tumbangnya raksasa oleh si kecil Daud memang sangat menarik. Saya yakin, kisah ini menginspirasi jutaan bahkan milyaran orang lebih yang membaca kisah Alkitab ini.

Namun pertanyaannya, hal apa yang dapat dipelajari dari kisah Daud dan Goliat yang ada di Alkitab? Jawabannya tentulah banyak. Yah.. Sangat banyak hal yang dapat dipelajari dari kisah kepahlawanan Daud ini. John C. Maxwell membantu menjabarkannya dengan baik lewat bukunya yang berjudul Be All You Can Be (lihat bab The Bigger They are, The Harder They Fall). Dari membaca buku tersebutlah saya tergerak untuk menuliskan rangkuman sederhana tentang hal yang dapat dipelajari dari kisah Daud dan Goliat melalui post saya ini.

Tuesday, July 28, 2015

Bali, Pulau yang Selalu Libur

Liburan Idul Fitri tahun ini saya pakai untuk pergi mengunjungi pulau yang selalu libur alias Bali bersama teman-teman kantor yang sebagian besar dari divisi IT. Untuk menghemat biaya, pergi dari Surabaya ke Bali ini tidak menggunakan pesawat, melainkan menggunakan mobil pribadi. Beberapa peserta yang ikut berlibur membawa keluarganya, mereka membawa suami/istrinya bersama anak-anaknya di dalam satu mobil. Satu orang wanita yang tidak membawa keluarganya menumpang ke salah satu mobil temannya yang membawa keluarga. Sehingga tersisalah kita-kita para pria bujang yang bergabung dalam 1 mobil pada waktu trip to Bali, atau yang lebih dikenal dengan istilah, "Pria Kesepian"

Sunday, July 12, 2015

Mengembangkan Potensi Diri

Buku Be All You Can Be
Sumber gambar: onelittlelifeandjourney
Saat sedang membaca buku dari John C. Maxwell yang berjudul Be All You Can Be!, saya tertarik dengan prinsip yang dibagikan oleh buku ini mengenai mengembangkan potensi diri yang dibahas saat menjabarkan huruf per huruf dari kata SUCCESS. Mengembangkan potensi diri ini dibahas pada huruf U yaitu dengan sub judul U - Unlock Your Imprisoned Potential (Membuka Potensi Diri Anda yang Dipenjara).

John C. Maxwell membagikan 5 langkah praktis untuk membukanya, yaitu dengan Look Up, Give Up, Fire Up, Show Up, dan Go Up. Berikut akan saya tuliskan penjelasan singkat dari langkah-langkah ini.

Saturday, July 11, 2015

Janji Tuhan dapat Dipercaya

"(18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya." Mzm 18:30

Ayat Bacaan: Mzm 18:30

Ayat ini dituliskan oleh Daud pada saat-saat Ia menjadi raja atas Israel dan sebelum Ia berbuat dosa yang sangat berat. Dalam ayat ini Daud berbicara tentang jalan Tuhan yang sempurna di dalam hidupnya. Janji Tuhan yang murni dan tiada bercacat, bersih dari kecurangan.

Daud merupakan tokoh yang merasakan bahwa janji Tuhan dapat dipercaya. Sulit untuk dibayangkan bagaimana perasaan Daud ketika diurapi menjadi raja oleh nabi Samuel, namun setelah itu, Daud belum menjadi seorang raja. Dia hanya menerima janji Tuhan bahwa Ia akan menjadi raja atas Israel, namun dia masih menjadi gembala kambing domba. Bahkan Daud sempat melewati masa dimana Daud dikejar-kejar oleh raja Israel saat itu yaitu Saul. Dijanjikan menjadi raja Israel, namun malah dikejar-kejar oleh raja Israel, Daud adalah orang yang merasakan penderitaan pada waktu menanti janji Tuhan.

Wednesday, July 08, 2015

Maju dengan Kuasa Allah

"Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa." 1Kor 4:20

Ayat Bacaan: 1Kor 4:17-20

Di dalam kehidupan kita bersama dengan Allah, tantangan ataupun masalah selalu ada. Bahkan seringkali, semakin hari bukannya semakin ringan, tapi semakin hari justru semakin berat. Hal ini bukan berarti agar kita meninggalkan Tuhan, tapi agar kita semakin hari semakin tahu, bahwa di dalam kehidupan bersama dengan Tuhan, Tuhan ingin kita libatkan diri-Nya. Sebab Kerajaan Allah yang kita hidupi, bukanlah berbicara soal perkataan, tetapi dari kuasa Allah yang hidup. Tuhan memberi kita masalah yang berat, karena Tuhan ingin kita gunakan kuasa yang Allah berikan bagi kita.

Wednesday, June 17, 2015

Menggunakan Teknik Pomodoro untuk Time Management

Bermula dari pertemuan dengan sahabat lama saya, disitu kita bercerita tentang kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Ketika saya bercerita tentang sulitnya membagi waktu saat saya bekerja, sahabat saya ini mulai mengenalkan teknik pomodoro kepada saya. Setelah saya coba pelajari lebih lanjut, teknik Pomodoro merupakan teknik yang populer di time management, penjelasannya secara lebih dalam sudah saya tuliskan di website saya dengan judul Teknik Manajemen Waktu Pomodoro. Singkatnya, teknik ini meminta kita untuk bekerja sekitar 25 menit, lalu dilanjutkan dengan istirahat 5 menit, lalu bekerja kembali.

Sunday, June 14, 2015

Hatiku Percaya

"Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan." Mzm 112:7

Ayat Bacaan: Mzm 112:1-10

Kisah pernikahan Edward Chen dengan Agnes adalah suatu kisah yang menunjukkan bahwa mujizat Tuhan selalu ada tepat pada waktunya. Sesuai yang diceritakan di Solusi Life, hubungan mereka pertama kali diawali dengan pertemuan di suatu salon. Selanjutnya mereka bertemu lagi dan mulai menjalin hubungan. Namun siapa sangka, di perjalanan kehidupan mereka pada waktu mau masuk jenjang pernikahan, orang tua dari Edward Chen tidak setuju atas hubungan mereka berdua.

Saturday, May 16, 2015

Bagaimana Cara Menerima Rhema dari Tuhan

Pada liburan hari ini saya memutuskan untuk mengurung diri di rumah saya. Yup, berhubung hari-hari yang saya lewati kebanyakan isinya soal kerja dan kuliah, rumah terkadang serasa seperti hotel. Saya berangkat pagi, pulang malam hari dan seterusnya yang tentu akhirnya banyak hal yang harus dikorbankan. Terutama waktu "Me time" yang dibutuhkan oleh orang seperti saya.

Dengan menolak ajakan teman untuk jalan-jalan di liburan kali ini, akhirnya saya dapat menikmati waktu-waktu sendiri saya. Dan akhirnya timbul pertanyaan, "enaknya ngapain ya?" ternyata liburan sendiri bisa bosan juga ya. Hehehe..

Saya mulai ngutak-ngatik laptop saya, browsing dan melakukan beberapa aktivitas lainnya. Akhirnya saya tergerak untuk melihat video khotbah dari pastor saya, Ps. Philip Mantofa, yang membagikan firman tentang Rhema. Dalam video ini, ko Philip menjelaskan apa itu rhema dan bagaimana cara menerima rhema dari Tuhan. Firman yang dibagikan sangat memberkati sekali dan akhirnya tergerak juga untuk menuliskannya di blog. Siapa tahu ada yang sedang kebingungan dengan pertanyaan apa itu rhema, mungkin penjelasan singkat saya - maaf kalau ternyata panjang - dari video tersebut bisa memberikan gambaran untuk Anda yang masih mempertanyakan soal rhema. Semoga jelas dan bisa menjadi bahan renungan ya ^^