Saturday, July 11, 2015

Janji Tuhan dapat Dipercaya

"(18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya." Mzm 18:30

Ayat Bacaan: Mzm 18:30

Ayat ini dituliskan oleh Daud pada saat-saat Ia menjadi raja atas Israel dan sebelum Ia berbuat dosa yang sangat berat. Dalam ayat ini Daud berbicara tentang jalan Tuhan yang sempurna di dalam hidupnya. Janji Tuhan yang murni dan tiada bercacat, bersih dari kecurangan.

Daud merupakan tokoh yang merasakan bahwa janji Tuhan dapat dipercaya. Sulit untuk dibayangkan bagaimana perasaan Daud ketika diurapi menjadi raja oleh nabi Samuel, namun setelah itu, Daud belum menjadi seorang raja. Dia hanya menerima janji Tuhan bahwa Ia akan menjadi raja atas Israel, namun dia masih menjadi gembala kambing domba. Bahkan Daud sempat melewati masa dimana Daud dikejar-kejar oleh raja Israel saat itu yaitu Saul. Dijanjikan menjadi raja Israel, namun malah dikejar-kejar oleh raja Israel, Daud adalah orang yang merasakan penderitaan pada waktu menanti janji Tuhan.


Namun seiring berjalannya waktu, kita tahu bahwa Daud berhasil diangkat menjadi raja atas Israel. Di masa-masa itu Daud mulai merasakan janji Tuhan yang murni. Murni yang berarti tiada kecacatan sehingga janji Tuhan dapat dipercaya. Pada terjemahan BIS (Bahasa Indonesia Sehari-hari), ayat ini dituliskan dengan bunyi sebagai berikut: "(18-31) Perbuatan Allah sempurna janji TUHAN dapat dipercaya. Ia seperti perisai bagi semua yang berlindung pada-Nya." Daud dengan kondisi-kondisi yang dialami, ternyata dapat merasakan jalan Tuhan yang sempurna untuk memenuhi janji-Nya. Ayat ini ditulis, untuk mengingatkan kepada kita bahwa seburuk-buruknya kondisi kita saat ini, ketika kita berlindung pada Tuhan, Ia yang akan menjadi perisai kita. Pegang janji Tuhan dalam hidupmu dan terus nantikan bahwa Tuhan yang akan menjawab janji itu, tepat pada waktunya.

Tuhan ingin kita untuk tetap berdiri di dalam tekanan, karena tekanan-tekanan itu bisa saja merupakan proses Tuhan untuk mengubah karakter kita. Dia ingin menyiapkan kita untuk siap menerima janji yang Tuhan sediakan dalam kehidupan kita. Sama seperti Daud di proses Tuhan di dalam pelariannya, Tuhan juga ingin memproses kita dalam setiap masalah kita.

Lalu, apa yang Tuhan ingin proses pada diri kita? Jawabannya bisa berbagai macam tergantung diri kita masing-masing, tanyakan pada Tuhan apa yang ingin Dia ajarkan di dalam masalahmu saat ini. Bisa saja Tuhan ingin mengajarkan soal kasih, karakter, iman, atau lainnya yang membuat kita semakin menyerupai karakter Kristus.

Dengan berbagai macam proses bentukan dari Tuhan, yang Tuhan inginkan pada kita adalah untuk terus berdiri dalam proses itu. Tuhan tidak membutuhkan kita untuk menjadi sempurna sekalipun Dia menginginkannya, karena sesungguhnya, di dalam kelemahan kitalah kuasa Tuhan menjadi sempurna. Ia menginginkan kita percaya, bahwa Tuhan yang akan menggenapi panggilan-Nya dalam kehidupan kita, bukan dengan kuat dan gagah kita. 1 Tes 5:24 menuliskan "Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya."

Mungkin saat ini kita sedang mengalami pergumulan, kita sedang menanti panggilan Tuhan yang belum digenapi. Disaat itulah, kita ditantang untuk terus percaya pada Tuhan atau meninggalkan iman kita. Namun, yang ingin saya katakan, mari pada saat-saat seperti itu kita memilih untuk tetap percaya pada janji Tuhan, karena janji itu akan bersinar pada waktu yang tepat.

Ilustrasi Janji Allah

Berikut saya sertakan lagu dan lirik yang menginspirasi saya dalam renungan ini dengan judul "Engkaulah Perisaiku" yang dinyanyikan oleh Jeffry S Tjandra. Semoga dapat memberkati.


Engkaulah perisaiku
Saat badai hidup menerpaku
Janji Mu di dalamku
Pulihkan jiwaku

Ku kan berdiri di tengah badai
Dengan kekuatan yang Kau berikan
Sampai kapanku ku kan bertahan
Karena Yesus selalu menopang
Hidupku


Oh ya, jangan lupa berikan komentarmu jika kamu terberkati dalam renungan kali ini :)

3 comments:

  1. aku percaya sama TUHAN YESUS , firman Nya nyata di dalam mulut dan hatiku...... Tuhan selalu menepati janji janjiNya, tidak lebih cepat tidak lebih lama tetapi tepat pada waktuNya. Terimakasih pak untuk renunganNya sangat sangat bermanfaat ::) JBU

    ReplyDelete
  2. aku percaya sama TUHAN YESUS , firman Nya nyata di dalam mulut dan hatiku...... Tuhan selalu menepati janji janjiNya, tidak lebih cepat tidak lebih lama tetapi tepat pada waktuNya. Terimakasih pak untuk renunganNya sangat sangat bermanfaat ::) JBU

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih juga bu buat komentarnya
      Terus percaya pd janji Tuhan ya, akan ada waktunya janji Tuhan akan digenapi dlm hidup ibu
      Gbu :)

      Delete